Manusia tidak akan pernah bisa dilepaskan dari tanah tempatnya berpijak. Tanah turut andil dalam mengkonstruksi lapisan identitas yang tersemat pada diri kita.
Di Indonesia, sayangnya sengkarut sengketa-sengketa tanah seperti tak kunjung usai. Untuk mulai mengurai benang kusut ini, pemerintah mencetuskan Kebijakan Satu Peta. Gagasannya, dengan satu sumber referensi yang disepakati bersama, tumpang tindih lahan dapat dihindari dan sengketa-sengketa bisa mulai dicari penyelesaiannya.
World Resources Institute (WRI) Indonesia bekerja sama dengan Arkademy menyelenggarakan kampanye #IniTanahKita, termasuk rangkaian lokakarya narasi visual untuk menangkap kisah-kisah relasi manusia dengan tanah di Pekanbaru, Palembang, Manokwari dan Jakarta.
Karya-karya foto terpilih dipersembahkan dalam Pameran Foto, Diskusi, dan Instalasi Augmented Reality "Kisah-Kisah Tanah Manusia" di Galeri Salihara, Jakarta, 2-8 Oktober 2019.
Keragaman narasi yang terkumpul merefleksikan kompleksitas yang ada di isu lahan; mulai yang berhubungan dengan kondisi geografis, krisis iklim, simpang siur regulasi tata guna lahan dan dampak sosialnya pada warga, partisipasi masyarakat dalam menjamin hak atas tanah, hingga beragam aspek historis, budaya dan kondisi sosial masyarakat.
Unduh aplikasi ini untuk mengakses fitur AR dalam pameran dan saksikan dampak alih fungsi lahan terhadap kebakaran hutan dan lahan gambut, serta dampak lebih luasnya terhadap krisis iklim dan keberlanjutan kehidupan manusia.